Selamat Datang di Blog BEM Politeknik Negeri Lhokseumawe

Minggu, 10 Oktober 2010

Sarasehan Nasional FKMPI XI 2010 Politeknik Negeri Lhokseumawe (2)

Sukseskan Sarasehan FKMPI XI Politeknik Negeri Lhokseumawe Tahun 2010.

Sarasehan Nasional FKMPI XI 2010 akan diadakan dari tanggal 12 s.d. 16 Oktober 2010 di Politeknik Negeri Lhokseumawe. Sarasehan Nasional FKMPI XI 2010 memilki beberapa agenda acara, yaitu agenda utama dan agenda khusus, dimana agenda utama meliputi sidang - sidang pleno dan lainnya, sedangkan agenda  yang akan disajikan sebagai agenda khusus meliputi, Donor Darah, Seminar Nasional Teknologi dan Kebudayaan, Kunjungan Industri, Kunjungan Wisata Sejarah dan Kunjungan Wisata Alam.

Donor Darah Oktober 2010

Sabtu, 09 Oktober 2010

Sarasehan Nasional FKMPI XI 2010 Politeknik Negeri Lhokseumawe (1)

Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai budayanya, mungkin itu adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan begitu beragamnya budaya orang Indonesia mulai dari sabang sampai merauke. Beribu – ribu pulau, suku, bahasa, adat, membuat Indonesia menjadi salah satu daya tarik dan negara yang paling kaya dipandang dari budayanya. Secara matematis kita tidak dapat menghitung betapa melimpahnya kekayaan budaya kita dipandang dari adatnya ke-timuran-nya maka Indonesia sangat berbeda dengan daerah yang ada di barat, rata – rata orang timur sangat menjunjung tinggi nilai – nilai budayanya sendiri sebagai aset untuk melestarikan daerah dan budayanya secara turun – temurun. Nilai – nilai budaya yang secara turun – temurun yang dimaksud adalah sopan, santun, taat, menghormati, menghargai, menjunjung tinggi adat, tata krama pergaulan, dan lainnya yang menjadi ciri khas orang Indonesia.
Kebiasaan mengalah, menghargai jasa orang lain, menghormati hak milik orang merupakan gambaran betapa orang Indonesia merupakan bangsa yang sangat menjunjung tinggi budayanya. Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju kesuksesan, budaya adalah tempat untuk mencari solusi jika terdapat permasalahan, budaya adalah harta yang ternilai harganya. Perubahan dalam hidup boleh terjadi akan budaya dengan nilainya yang tak terhingga akan tetap menjadi simbol bagi orang Indonesia dalam kehidupannya. Terbukti walaupun kemajuan begitu pesat saat ini akan tetapi dalam setiap kesempatan tetaplah budaya dikedepankan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Pada prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan dalam segi apapun baik adanya, setiap manusia menginginkan perubahan pun demikian dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang ada yang berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh manusia. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk bebas memilih apa yang diinginkan. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lainnya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Ruang lingkup perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial. Namun demikian dalam prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan perubahan tersebut sangat sulit untuk dipisahkan (Soekanto, 1990).
Dalam kondisi demikian, FKMPI lebih dari sekedar upaya sebagai satu-satunya ruang komunikasi menjawab kegelisaan Mahasiswa khususnya Politeknik seluruh Indonesia dalam melihat problema Sosial-Budaya saat ini. Bangkitnya etatisme Mahasiswa Politeknik sebagai bagian dari generasi muda mempunyai hak dan kewajiban untuk menghantarkan bangsa Indonesia yang sadar akan budayanya melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berproses dalam organisasi untuk mengasah kekritisan dan berwawasan penguasaan teknologi untuk kemajuan bagsa dan negara. Oleh sebab itu tidak dipungkiri berdirinya berbagai organisasi kemahasiswaan demi proses pembelajaran serta wadah komunikasi seluruh Mahasiswa untuk mencapai tujuan secara bersama yaitu menggapai ”Teknologi dan Kebudayaan Merupakan Objek Kehidupan Untuk Peningkatan IMTAQ Manusia ”.
Dengan keyakinan yang penuh untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kesungguhan yang dijiwai semangat, kerukunan, persaudaraan, kerja sama, persatuan dan kesatuan diantara mahasiswa tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun dan dalam bentuk apapun juga, maka Mahasiswa Politeknik Se-Indonesia mengikat diri dalam suatu wadah organisasi yang bernama FKMPI (Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia). Yang berdiri pada tanggal 12 September 1998 di Semarang yang mempunyai fungsi utama : sebagai Media bagi Institusi Politeknik se-Indonesia yang digunakan sebagai wadah pemberian informasi kepada khalayak Mahasiswa khususnya dan pelayan publik pada umumnya.
Berangkat dari latar belakang diatas, maka mengharuskan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Lhokseumawe mangadakan SARASEHAN NASIONAL FKMPI ke – XI sesuai dengan amanat MUNAS FKMPI di Politeknik Negeri Malang dalam upaya mempertahankan nilai-nilai budaya dengan dibarengi teknologi demi kemajuan umat manusia.